SATRESKRIM

Kasat Resskrim Perintahkan Kanit Reskrim polsek Adipala Awasi Habitat Penyu

Tribratanews.cilacap.jateng.polri.go.id, Reskrim – Bulan Juli sampai September, menjadi waktu bagi penyu untuk mendarat dan bertelur di pantai. Sehingga Komunitas Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap terus melakukan patroli ketika malam hari di sepanjang Pantai Sodong dan sekitarnya.

Selasa (7/7/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB, nelayan yang merupakan anggota Komunitas Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap menemukan seekor Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Glempang Pasir Kecamatan Adipala. Awalnya, penyu tersebut dikira mendarat karena akan bertelur.

“Nelayan yang baru mencari ikan menemukan penyu yang dikira mendarat karena akan bertelur, ternyata saat dilihat sudah mati,” kata Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan, Rabu (8/7/2020).

Terdapat luka sobekan pada bagian kepala penyu dengan panjang sekitar 80 cm. Meskipun demikian, dia tidak bisa memastikan jika luka diakibatkan karena jaring, atau karena terbentur karang setelah mati.

“Ada kemungkinan penyebab atau indikasi penyu mati, bisa jadi karena terperangkap jaring di tengah laut, lalu bisa lepas tapi karena terluka jadi mati, atau bisa juga terkena baling-baling dari kapal. Atau bisa jadi karena makan sampah plastik yang dimakan oleh penyu, karena penyu tidak bisa membedakan mana makanan dan mana sampah,” katanya.

Kejadian matinya penyu ini baru pertama kali terjadi di tahun 2020 ini. Namun, kata dia hal tersebut sudah seringkali terjadi di sepanjang pantai. Bahkan tidak sedikit ditemukan penyu sudah terkoyak akibat pembusukan.

Kasat Reskrim Polres Cilacap Memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Adipala untuk mengawasi dan menjaga kelestarian habitat penyu di wilayah cilacap dari orang yang tidak bertanggung jawab.

“Sangat disayangkan sekali ada penyu mati, karena diperkirakan masih usia produktif, usianya sekitar 8-10 tahun,” ujarnya.

Apalagi, saat ini sudah semakin sedikit penyu yang bertelur. Bahkan tidak semua telur bisa menetas, terutama karena tidak sedikit nelayan yang juga mengambil telur untuk diperjualbelikan.

Penulis : Briptu Hendro Setiyono
Sat Reskrim
Polres Cilacap
Polda Jateng

Related Posts