Tribratanews.cilacap.jateng.polri.go.id – Antisipasi penumpukan barang (Panic Buying) dan kenaikan harga sembako di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19), Kanit Reskrim Polsek Dayeuhluhur Bripka Andrian, bersama anggota polsek Dayeuhluhur Polres Cilacap melaksanakan monitoring ketersediaan stok sembako dan masker di wilayah hukum Polsek Dayeuhluhur
Dalam giat monitoring tersebut anggota Polsek Dayeuhluhur menyisir sejumlah pertokoan yang ada di seputaran Kecamatan Dayeuhluhur. diantaranya, Toko kelontong, Alfamart, Apotek, dan pasar, Rabu (29/04/2020).
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijayya,S.I.K.,S.H.,.M.H melalui Kapolsek Dayeuhluhur Polres Cilacap mengatakan “Kegiatan ini sebagai salah satu upaya Polsek Dayeuhluhur dalam mengantisipasi penimbunan sembako maupun masker yang langka di pasaran. Pengecekan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dampak dari virus corona yang mulai berdampak di sejumlah wilayah Indonesia”, ucap kapolres melalui Kapolsek Dayeuhluhur
Masih kata Bripka Andrian, “Bahwa saat melakukan pengecekan sembilan bahan pokok di pasar tradisional maupun toko sembako, semua barang tersebut persedianannya masih stabil dan terpenuhi”,tuturnya
sambungnya, Adapun saat monitoring ketersediaan masker dan hand sanitaizer di Apotik dan Alfamart, dikatakan oleh pelayan toko tersebut bahwa untuk saat ini tidak ada stok di gudang, dikarenakan belum ada pengiriman dari Distributor penyedia barang tersebut, jelasnya
Lebih lanjut, “Pada kesempatan itu, selain melakukan monitoring ketersediaan stok pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit Corona”,
Penulis Iptu Iwan Efendi SH
